Inilah dia si pemangsa bathin, sebagaimana seorang pemangsa seharusnya sederhana dalam kebutuhan, karena hanya 2 hal yang benar – benar diimbanginya : Kepuasan dan dilema.
Orang jarang melakukan atau mengerjakan suatu perbuatan tanpa pikir panjang dalam perbuatan, yang pertama orang selalu mengerjakan terlalu banyak, yang kedua orang selalu mengerjakan perbuatan yang lebih kecil hasilnya. Pemikiran yang pertama akan muncul ketika dia melakukan perbuatan yang kedua dan bahan mulutnya akan berkata “tidak” untuk itu.
Siapa yang bisa mempercayai indera sendiri, namun selama indera – indera itu memperlihatkan kemenjadian, kematian, perubahan, maka mereka tidaklah berbohong.
Anak – anak akan merasa baru apabila dia sakit. Apakah yang membuat kita puas?, maka itulah yang akan membuat dia hilang. Menarilah!!, lupakan penderitaan lalu bernyanyilah..!!!. Lupakan penyakit dan kelemahanmu lalu bernyanyilah..!!!. Jangan biarkan mulutmu memakan, bila mulutmu lapar dan haus, maka tidak dengan perutmu. Kenapa?? Jiwa kau paksakan menjadi sesuatu, Tanya yang didepanmu.
Apakah raga dan jiwamu ingin bebas, ya sudah!!, kita harus bicara, tolong hidupkan musiknya !!. Ambilah jiwamu dan aka kulepaskan ragamu dan hiduplah dengan nada baru, nyanyikan lagu kenangan yang terindah atas kemenanganmu. Hisap darah mereka!!!, rasakan pahit manisnya, jilati setiap tetes keringat mereka dan rasakan betapa mereka menikmati usapan lidahmu yang liar di setiap inchi tubuh merekadan atas kesengsaraan dan kepedihan mereka. Dengan begitu kau mendapatkan kekuatanmu kembali.
Hanya kita manusia yang paling lemah dan bodoh yang hidup didunia ini. Lebih baik kau mati! daripada hidup hanya untuk menolong mereka. Rayu!!!, pengaruhi mereka dan jadikan mereka budakmu, dengan segala potensi yang ada padamu, apapun itu, maka kaulah MANUSIA!!!!.
Harap – harap cemas!?, nggak perlu !!, sebab itu akan membuatmu lumpuh. Cabut saja, buang, bakar!!, atau kubur! Agar tidak timbul hal yang lebih bagus dari mu, lebih hebat, kuat, elok darimu.
Pergunakan saja! Topengmu yang bernada suci itu, pabila kamu tidak sanggup memakai wajahmu sendiri.
Apalagi yang harus kau khawatirkan, biarkan mereka seperti memang mereka tidak punya otak dan nurani. Jangan terjunkan dirimu kedalam botol kesengsaraankarena toh!! akan toh akan hanyut kedalam muara kesulitan. Apa yang akan telah kau pikirkan itu yang harus kau dapatkan karena itulah yang kau inginkan. Siapa yang bisa melarangmu, “tidak ada” !!! karena engkaulah Dia, hanya kau yang sanggup menentukan layak atau tidak, hanya kau yang sanggup dan berhak menyatakan “ boleh atau tidak”!!…
Apa yang bisa kau peroleh dengan mulutmu,
ambil!!!.
Apa yang menjadi bagian dari tubuhmu,
pergunakan!!
Jadilah yang terkuat diantara yang paling kuat, karena apa yang menurutmu jelek, pasti akan bagus bagi mereka. Padahal mereka tahu kalau itu jelek!!!, dasar..!!..!.
Diambang batas pemikiran manusia ada satu yang membuat dia menjadi kuat ; PENOLAKAN, dia akan menolak, melawansetiap yang tidak sesuai dengan pemikirannya. Apa yang tidak kita dapatkan dengan pemikirannya. Apa yang tidak kita dapatkan dengan kekuatan tubuh dan jiwa, bahkan Dia sekalipun tidak dapat menghalangi kekuatan kalian. Pancing mereka, buka satu kancing lalu hempaskan ketanah, dan biarkan membusuk, dan bersatu dengan bumi, dan kau bisa tertawa.
Pagi berselang kau akan menemukan jawaban betapa kuatnya dirimu, betapa mujarabnya ucapanmu. Dan kau adalah MahaDewa diatas para dewa yang malas, pintar, dan congak.
Kenapa dengan nuranimu!!!??, ada yang terkoyank?!. Biarkan dia ada didepanmu. Bayangkan!!!, kau menjambak rambutnya yang panjang dan harum semerbak melati bak padang rumput surgawi. Tatap matanya yang memohon belas kasihan atas kehangatan dari dirimu, buang dan koyak yang ada didepanmu, lihat dan rasakan betapa halus dan indah kulitnya yang tak tersentuh. Betapa putih dan indah dadanya. Ingat..!!, siapa yang tahu apa yang sedang kau pikirkan saat ini?, jawabnya tidak ada!!!, tidak satupun, seorangpun, oleh siapapun.
Aku berpikir dengan kelaminku atau kelaminmu, aku bisa berpikir dan menikmati indahnya dunia berkat nafsuku dan hasratmu. Aku berkhayal bukan dengan lembutnya bibirmu.
Lihatlah..!! rasakan bahkan mereka bertaqwa sekalipun hanya untuk mengelabui manusia yang lain. Siapa yang bisa membuktikan.
Titahku dan firmanku menyatakan padamu wahai..!!! umatku yang saleh ; “ rayu mereka, berikan mereka kemudahan, berikan mereka kepuasan, maka kaulah penguasa dibumi dan atas mereka, dan aku akan menambahkan pahala atas mu.
Lihat betapa rimbunnya pohon itu kan tetap berjuang dan bergantung pada akar. Berterbangan, lepas, dimana mulut goa yang sempit tapi menghasilkan banyak mulut goa yang lebar tapi menghasilkan ratusan bahkan ribuan mulut goa.
Persetan..!! dengan mereka yang muncul ke Bumi, karena mereka akan tetap sama.
Lahirkan kembali semangat ke – aku – anmu kalau tidak kau akan mati, jangan lembek, kau penguasa, pergunakan kesenangan dan kesewenagnamu. Mereka itu tidak ada apa – apanya. Lihat anak kecil itu, betapa bodohnya dia, hanya dating lalu pergi, apa yang diinginkan bukan dari mulutmu atau otaknya.
Bayangkan..!!! seorang perempuan yang cantik, berdada bagus, putting yang indah, bokong yang mengasyikkan sedang memainkan butiran – butiran itu dengan mulutnya, menggoyangkan lidahnya untuk mengaduk. Dia hebat..!!, dia berkuasa, menggunakan egonya untuk mendapatkan itu dan dia hebat…!!..!, hebat..!!..!!,hebat..!!..!!! sekali dia.
Laksana sang Cleopatra yang enggan untuk mengotori tangannya dengan pekerjaan yang memang hasilnya untuk dia, namun dia hanya seorang Cleopatra dan bukan perempuan lain. Dia akan takluk dengan cumbuan indah, sentuhan di sekitar dadanya. Siapa yang bilang salah??. Hitler sekalipun walau wajahnya seperti bulan dia tetap mampu membawa wanita manapun keatas ranjangnya yang telah beralaskan darah perawan lainnya.
Berjalanlah ..!! kebelakang karena hasilnya akan tetap sama dengan kau berjalan kedepan.
Ingat…!! Kau adalah manusia. Kau akan tetap mengakuinya walau kau berusaha mendobrak atau menghancurkannya, tidak ada batas dalam hidup. Berdayakan saja mereka dengan khotbah pembawa surgamu, katakan saja surgamu adalah juga surganya dan katakan itu ada.
Lakukan..!!!, lakukan saja, kapan lagi kau berjaya, kapan lagi kau menguasai mereka. Jangan takut..!!!, mereka itu bodoh dan lugu tapi!!, jangan sampai melepaskan, tetap jaga..!!! dengan berbuat kebaikan. Setelah kamu dapat dan kau hisap seluruh yang ada pada jiwa dan raganya, buat apalagi kau tunggu..!!, buang mereka, anggap mereka tidak ada.
Cuma manusia yang bodoh!, idiot !, dan lugu yang pantas jadi korban, namun pabila kamu yang jadi korban, maka kau pantas mati..!!!. kulitmu harus dikupas!!!, gigimu harus dicabut..!!, kedua bolah matamu harus dikeluarkan, tubuhmu kan disayat iris demi iris, penismu harus dipotong, direbus dan dicincang untuk makanan bagi anjing yang paling najis dimuka bumi, atau vaginamu harus dibuka lalu biarkan para dewa – dewa yang mencicipinya, karena vagina itu harus dipenuhi dengan ludah – ludah yang paling haram.
Kita sangat sulit menerima sesuatuyang dibenturan dengan isi otak dan nurani. Siap yang tahu isi otak dan nurani mereka??. Siapa yang bisa menyelami isi pikiran mereka?. Gegap gempita bersorak sorai mendengar ocehan manusia, namun hanya segelintir waktu yang dipergunakan untuk menangkap sinyal suara.
Babak baru dala kehidupan manusia, dimulai..!!!.
Dimana manusia yang hidup untuk mengalah ?, jawabnya, “tidak ada”.
Dimana manusia yang masih saling melihat, jawabnya, “tidak ada”!!
Pikirkanlah..!!!, jangan bermimpi terlalu jauh, itu semua tidak mungkin.
Homo homini lupus untuk semua mahluk yang dibumi..!!!…!!!!.!!..!..!!
Kenapa harus menunggu, kuasai mereka, jangan perdulikan kesedihan dan kegelisahan mereka.
Tiada satu katapun boleh terucap dari mulutmu, “aduh !!, kasihan dia !!”, atau, “ ayo, kita bantu dia”!!. John van der gifcth sekalipun tetap membunuh rakyat pribumi yang malas kerja paksa. Para Nippon pun tak segan – segan membantai rakyat pribumi dan memperkosa para wanita.
Lihat..!!, mereka itu anak tangga, membungkuk memujamu, menghormatimu dan siap menjadi pijakan bagi langkahmu ke tempat yang paling tinggi.
Apa gunanya kau benar bila kau masih berdiri diatas kebenaran. Apa yang akan kau lakukan ???.
Lihat mereka..!!! mulai tertawa, merasakan kenikmatan yang baru mereka dapatkan dari kebodohan – kebodohanmu, dan kebaikan – kebaikan yang kau lakukan.
Jika seorang perempuan memiliki kebaikan lelaki, maka semua orang harus lari, menghindar dari dirinya, atau lenyapkan saja dia denga terlebih dahulu hisap semua kebaikan yang ada padanya, telan semua sari patinya, nikmati tubuhnya sesukamu, lalu bunuh , buang mayatnya dan berikan sebagai santapan pembuka bagi mahluk yang paling najis.
Siapa yang mau mengeluarkan tenaga dan pikiran bagi orang lain, karena orang bias berpikir dan menulis hanya dengan duduk.
Seharusnya langit gelap menyelimuti ruang – ruang manusia, tapi kenapa justru terang benderang yang menyelimutiku. Ah…!!! Lupakan mereka. Cukup berikan saja seculi roti yang sudah berjamur pada mereka, berikan juga sekerat daging yang sudah berisi belatung malang yang berontak menolak berbagi dengan manusia. Biarkan saja mereka sampai akhirnya mereka berlutut didepanmu dan menyadari bahwa “ hidup adalah penyakit dan hanya kematianlah obat”.
Biarkan mereka memohon belas kasihan darimu, sampai mereka mencium kakimu, memujimu, mengidolakanmu, maka kau telah menjadi bagian dari kami, manusia..!!!.
Meyakinkan diri kalau kita keturunan adam dan hawa dan hanya berkat Tuhan kita sebanyak ini..???. Kita memiliki nalar, kemampuan berpikir lebih cerdas dari semua mahluk yang lain, kemampuan menciptakan dan memusnahkan. Bagaimana dengan Tuhan ??
Ada masanya ketika nafsu – nafsu hanya merupakan kesalahan – kesalahan, maka kita akan tetap hidup. Tadinya orang banyak memerangi nafsu – nafsu tersebut agar tidak berlebihan dengan kebodohan – kebodohan yang mereka pakai. Namun sekarang mereka memerangi nafsu – nafsu itu karena nama mereka sudah hilang dari peredaran.
Semua monster – monster ,moral sepakat bahwa stigma moral yang baik didapat dengan beragama dan pahala dengan bertaqwa. Dan pada akhirnya akan masuk melesat jauh kedalam jiwa dan raga, dan akan menghasilkan wajah baru untuk menutupi yang lama, walau sementara..!!.
Kenapa harus yang baru..???
Jika matamu berdosa karena melanggar dogma yang telah menghasutmu, maka congkel dan buang. Jika tanganmu telah melakukan kesalahan maka potonglah, atau berikan padaku, karena masih banyak orang yang suci hatinya membutuhkan. Jika kelaminmu liar dan kotor maka potong atau tusuk dengan pisau yang paling tajam atau berikan saja pada hewan yang sama liarnya dengan kelaminmu!!
Tapi siapakah yang ingin menuruti perintah yang coba menutupi bau amis tubuhmu, coba mengelabuimu. Kaulah manusia dan itu hanya omong kosong. Kau berbuat kebaikan untuk siapa??, kau melakukan kesalahan demi siapa ??
Tuhan bukan kesalahan yang kita buat namun Tuhan adalah keinginan, dan keinginan ada pada mu. Capailah kedamaian jiwa yang kau dambakan dengan menggunakan semangat dan jiwa alami kebinatanganmu, lesatkan sejauh mungkin kedalam moralmu. Karena dengan menolak perang, karena dengan menolak mengorbankan orang lain berarti kau menolak kelestarian dan regenerasi kehidupan. Rumusan umum dari semua eksperimen dogma itu adalah “lakukan ini dan itu dan kau akan berbahagia selamanya, pabila kau melanggar maka……..
Keseluruhan wilayah moral dan agama berada pada suatu wilayah imajinasi tertinggi. Kemunafikan menemukan tempatnya dalam zaman – zaman keyakinan terhadap keyakinan yang kuat. Pemaksaan..!!! maka akan menunjukkan keyakinan yang baru. Ciptakan situasi yang sejahtera, tapi walaupun begitu kekhawatiran akan kemalasan makhluk – makhluk modern, menciptakan spesies baru.
Kepuasan terletak pada saat menghakimi. Setiap manusia menemui kodratnya dengan menguasai dan itu akan memberikannya kekuatan.
Sediakala dengan kekuatan baru untuk berkuasa. Dimana letak dahimu ??, berikan padaku kan kuukir tulisan terindah yang belum pernah kau baca seumur hidupmu..!!, manusia lemah..!!!
Didadamu terdapat nafsu yang membara dilengkapi dengan mulut yang melebar, dan dikelaminmulah mata. Pejamkanlah dia dan kembangkanlah dada.
Tiada gunanya kau berteriak, toh..!!! batu sekalipun tidak akan mendengar apapun yang kau suarakan, melawanlah….!!!!.
Coba tatap dia..!!, dengan senyum menghinanya, menatapmu, mempermainkan perasaanmu dan orang lain, mengacuhkanmu. Kau punya sesuatu, pergunakan..!! jangan lihat dia lagi..!!, dia sudah mati..!!!
Kembali pada wujud asli, adalah hal yang tidak perlu kau lakukan. Liaht anak – anak itu. Mereka lahir dengan hakekat jiwa yang satu.
Manusia lahir dengan satu kekuatan pikiran, walau lahir dengan jiwa yang sebenarnya, namun ada yang tersimpan, yang bakal menjadi pedoman hidup dikemudian hari ; JIWA BERKUASA !!!!..!!.
Kenapa harus diam, jangan katakana sakit sebab pikiranlah yang membuatnya.
Ruas – ruas bahasa akan menyebar kedalam satu titik wacana indah yang akan terbagi – bagi kedalam persepsi. Apa yang ada dibenak mereka jauh dari garis normal . mereka adalah makanan empuk bagimu, berjuasalah atas mereka.
Kebenaran dan keselahan yang terjadi merupakan bentuk dari ketakutan mereka atasmu. Ketakutan sangat terlihat jelas diwajahnya, takut pada suatu saat nanti akan lahir seorang manusia yang lebih cerdas dari mereka dan kelak akan menjadi penjaga bumi dari semua perbedaan. Tidak ada yang perlu ditakuti, angkat wajahmu, dan ludahi dia. Dia hanya bisa memperhatikan.
Suatu saat nanti..!, dan nanti saat suatu kesalahan menjelma menjadi kebenaran, saat itulah kita yang berkuasa, dan menguasai.
Sedikit berjalan dalam liang – liang yang tak berujung, kendalikan kakimu. Berjalanlah bersama mereka, kan kau tahu apa yang mereka bicarakan, dan kau bias menyelami apa yang ada dipikiran mereka. Kenapa harus khawatir dengan mulut mereka..!?
Penerapan dan pengejawantahan terlaknat adalah pencitraan dari moralitas yang menjadi basic instinct, dan itu selalu dijadikan manik – manik penghias muka. Untuk apa menutup diri..?.
Jangan Tanya moralitas yang ada pada dirimu sebab dia buta dan bisu tak mampu memberi celah untuk melangkah dalam menikmati hdup, lagipula dia tak akan mampu bersuara sebab dia penipu. Berkacalah pada setiap tetesan keringat yang selalu menemanimu dan pandanglah padajejak langkah yang kau tinggalkan walau itu banyak membuat sakit pada jari – jarimu. Percuma kau gunakan cakar kalau hanya untuk membuka dan melihat sebercak noda yang telah kau selamatakan. Pergunakan cakarmu ayang kuat itu dari tangan – tangan yang kokoh untuk menghancurkan segala kebaikan yang pernah kau lakukan.
Ingatlah titahku padamu yang kuturunkan tanpa kemarahan bahwa : “siapa yang mengagungkan moralitas,dialah hewan yang paling najis diantara hewan najis yang ada dibumi”. Karena pengkhianat terbesar sepanjang abad adalah itu.
Perlahan namun pasti kita akan masuk kedunia kita masing – masing.
Bibirmu mengisyaratkan sesuatu yang manis, menusuk, merajut tali kasih saying para musafir. Matamu dipenuhi dengan titik dan bibit yang berkuasa. Jangan takut dengan hatimu..!, kau tidak akan tersingkir. Perseteruan diantara mereka bukanlah suatu ganjalan bagi kita untuk mendapatkan kebebasan penuh dan semau kita.
Kenapa harus malu untuk mengakui kelembutan kita, kenapa harus takut untuk mengakui kekuatan kita.
Sadarlah wahai umatku dan seluruh ciptaanku, jinaklah dan tunduklah pada siapa majikanmu yang ada dibumi.
Tidurlah, dan kau akan lihat mereka tunduk memohon belas kasihan atas ludahmu
Bersambung (To Be Continued)..............
No comments:
Post a Comment
PLEASE GIVE COMMENT WISELY.